Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 213
قَالَ قَرَأْتُ عَلَى يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ زُهَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ حَارِثَةَ بْنِ مُضَرِّبٍ
أَنَّهُ حَجَّ مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَأَتَاهُ أَشْرَافُ أَهْلِ الشَّامِ فَقَالُوا يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّا أَصَبْنَا مِنْ أَمْوَالِنَا رَقِيقًا وَدَوَابَّ فَخُذْ مِنْ أَمْوَالِنَا صَدَقَةً تُطَهِّرُنَا بِهَا وَتَكُونُ لَنَا زَكَاةً فَقَالَ هَذَا شَيْءٌ لَمْ يَفْعَلْهُ اللَّذَانِ كَانَا مِنْ قَبْلِي وَلَكِنْ انْتَظِرُوا حَتَّى أَسْأَلَ الْمُسْلِمِينَ
Dia (Ahmd Bin Hambal) berkata; aku membacakan kepada [Yahya Bin Sa'id] dari [Zuhair] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Haritsah Bin Mudlarrab] bahwa dia melaksanakan haji bersama [Umar Bin Al Khaththab], kemudian pemuka-pemuka penduduk Syam mendatanginya dan berkata; "Wahai Amirul Mukminin, kami memiliki harta, budak dan hewan ternak, maka ambillah dari harta kami sebagai zakat yang dapat mensucikan kami, " kemudian Umar menjawab; "Ini adalah sesuatu yang belum dilakukan oleh dua orang sebelumku akan tetapi tunggulah sampai aku bertanya kepada kaum muslimin."